Perlu kita ketahui beras merah
dan anti stroke mempunyai keterkaitan. Suatu studi di Universitas Negara Bagian
Lousiana, AS, menemukan bahwa minyak dedak dari beras merah bisa menurunkan
kolesterol jahat pada tubuh. Manfaat kesehatan dari beras merah adalah
seratnya, secangkir beras merah mampu menyediakan 14% setiap hari. Serat ini
telah terbukti menurunkan kolesterol tinggi, juga menghambat aterosklerosis.
Serat beras merahpun berperan dalam mengontrol tinggi gula darah, sehingga
menjadi pilihan terbaik bagi penderita diabetes.
Menurut riset Dr. Rui Hai Liu
dari Universitas Cornell, seperti halnya buah-buahan dan sayuran, beras merah
juga mengandung fenolik, salah satunya zat antioksidan yang mampu menghambat
radikal bebas pemicu kanker. Angka aktivitas antioksidan beras merah menurut
hasil riset tersebut adalah 56, sementara brokoli 80, bayam 81, apel 98, pisang
65, jagung 181, dan gandum77.
Magnesium, yang terkandung dalam
beras merah, menurut beberapa studi mampu menurunkan keakutan asma, menurunkan
tekanan darah tinggi, menurunkan frekuensi migran, dan menurunkan risiko
serangan jantung serta stroke. Magnesium yang ada diberas merah membantu
mengatur irama saraf dan otot dengan menyeimbangkan aksi kalsium. Magnesium
juga perlu untuk kesehatan tulang. Secangkir beras merah akan memberi anda 21
persen keperluam sehari-hari akan magnesium.
Penelitian lain dari Harvard yang
dimuat di dalam Rchives of Internal Medicine menyebutkan, beras merah merupakan
pilihan yang lebih sehat bagi penderita kolesterol dan diabetes karena menaikan
gula darah secara perlahan. Pengetahuan mengenai manfaat beras merah untuk
diabetes memang bukan hal baru, namun hingga kini nasi putih masih jadi favorit
banyak orang. Dalam sebuah penelitian terhadap 200.000 orang diketahui, mereka
yang makan nasi putih memiliki risiko diabetes 17 persen lebih tinggi dibanding
yang jarang makan nasi.
Sebaliknya orang yang makan beras
merah risiko terkena diabetes turun hingga 11 persen. Konsumsi bahan pangan
yang tinggi serat berhasil menurunkan risiko diabetes karena dapat menurunkan
level gula darah dan insulin serta mengurangi risiko progresi buruknya
toleransi glukosa ada diabetes tipe 2. Beras merah kaya serat dan menghasilkan
energi secara bertahap. Karena itu, para ahli menyerukan agar 70 persen
kebutuhan karbohidrat kita dipenuhi oleh beras merah.
0 komentar:
Posting Komentar