Beras merah (oryza sativa)
ternyata lebih banyak memberi manfaat bagi kesehatan tubuh kita bila dibandingkan
dengan beras putih yang kita konsumsi sehari – hari.
Di bawah ini ada 6 kedahsyatan
manfaat Beras Merah yang dikumpulkan dari beberapa riset para pakar:
1. Mempunyai kandungan vitamin B1, B6, dan B12 yang tinggi.
Sebagaimana diketahui, vitamin B merupakan
kunci untuk pembentukan energi bagi tubuh manusia. Pembentukan energi di sel, difasilitasi
oleh kecukupan vitamin B. Salah satunya ada di beras merah.
2. Mempunyai kandungan serat lebih tinggi dibandingkan beras putih.
Manfaat dari serat tersebut di
antaranya untuk mengganggu penyerapan gula dalam karbohidrat, serta mengganggu
penyerapan lemak yang masuk bersama makanan sehingga akan lebih menyehatkan.
3. Mengandung Selenium.
Selenium merupakan elemen kelumit (trace element) yang
merupakan bagian esensial dari enzim glutation peroksidase. Enzim ini berperan
sebagai katalisator dalam pemecahan peroksida menjadi ikatan yang tidak
bersifat toksik. Peroksida dapat berubah menjadi radikal bebas yang mampu
mengoksidasi asam lemak tidak jenuh dalam membran sel hingga merusak membran
tersebut, menyebabkan kanker, dan penyakit degeneratif lainnya. Karena kemampuannya
itulah banyak pakar mengatakan beras merah mempunyai potensi untuk mencegah
penyakit kanker dan penyakit degeneratif lain.
4. Magnesium, yang terkandung dalam beras merah, menurut beberapa
studi mampu menurunkan keakutan asma, menurunkan tekanan darah tinggi,
menurunkan frekuensi migrain, dan menurunkan risiko serangan jantung serta
struk. Magnesium membantu mengatur irama saraf dan otot dengan menyeimbangkan
aksi kalsium. Magnesium juga perlu untuk kesehatan tulang. Sekitar dua pertiga
magnesium di dalam tubuh manusia ditemukan dalam tulang. Secangkir beras merah akan
memberi anda 21% keperluan sehari-hari akan magnesium.
5. Selain mengandung karbohidrat, lemak, protein, serat, dan mineral,
beras merah juga mengandung antosianin. Antosianin merupakan pigmen merah
yang terkandung pada perikarp dan tegmen (lapisan kulit) beras. Antosianin
adalah senyawa fenolik yang masuk kelompok flavonoid dan berfungsi sebagai
antioksidan, berperan penting baik bagi tanaman itu maupun bagi kesehatan manusia.
Peran antioksidan bagi kesehatan manusia untuk mencegah penyakit hati
(hepatitis),kanker usus, stroke, diabetes, sangat esensial bagi fungsi otak dan
mengurangi pengaruh penuaan otak.
6. Unsur gizi lain yang terdapat pada beras merah adalah fosfor (243 mg
per 100 gr bahan).
Referensi :
Menurut riset Dr. Rui Hai Liu
dari Universitas Cornell;
Menurut dr. Samuel Oetoro MS,
SpGK, pakar gizi klinis dari MRCCC Siloam;
Dr. Ir. I Gusti Putu Muliarta
Aryana, M.P. Peneliti beras merah khususnya yang berasal dari NTB;